Breaking News

Inter Milan Marah Jelang Laga Penentuan Liga Champions


Mitosdetik.blogspot.com – Inter Milan Marah Jelang Laga Penentuan Liga Champions. Raksasa Serie A, Inter Milan berada dalam keadaan penuh amarah jelang partai penentuan nasib mereka di Liga Champions melawan PSV Eindhoven tengah minggu ini. Kemarahan ini dibongkar oleh full-back Danilo D'Ambrosio.

Untuk menentukan lolos ke babak 16 besar, Inter semestinya menaklukkan PSV sementara sang pesaing mereka, Tottenham Hotspur mesti gagal meraih kemenangan di sangkar Barcelona.

Sayang Inter membawa modal kurang baik jelang pertemuan dengan PSV. Nerazzurri tidak dapat menang dalam tiga lomba terakhir, termasuk saat ditumbangkan Juventus akhir minggu kemarin.

Inter Milan Marah Jelang Laga Penentuan Liga Champions


Berdasarkan D' Ambrosio, rentetan hasil kurang baik inilah yang membikin Inter tengah naik darah dan bersiap mewujudkan PSV sebagai gelanggang pelampiasan kemarahan La Beneamata.

"Kami masuk lapangan dengan sikap yang pas melawat Tottenham dan Juventus. Kami tampil baik, namun kami gagal mencetak gol dan sekiranya seperti itu karenanya regu seperti Juventus dapat melukai Anda," ujar D'Ambrosio seperti dikutip Football Italia.

"Kami mesti senantiasa dalam situasi siap. Kami naik darah dan esok hari kami semestinya menang. Sedikit kemujuran akan dibutuhkan," lanjutnya.

"Kami mesti menang, tidak peduli bagaimana hasil kami baru-baru ini. Kami tidak sedang krisis. Perlombaan esok hari yakni persaingan tersendiri dan kemenangan akan membikin kami, sesudah sebagian tahun, melaju ke fase knockout," tegasnya.

Lebih lanjut, D'Ambrosio juga menegaskan bahwa ia dan timnya tidak bakal memikirkan hasil lomba lainnya di Camp Nou yang mempertemukan Barca dengan Spurs.

"Kami tak boleh menyesal dan untuk membuatnya terbentuk, kami mesti menang. Kami mesti menjalankan profesi rumah kami dan kami akan mendapatkan nasib kami," tutur D'Ambrosio.

Baca jugaPrediksi Watford vs Cardiff 15 Desember 2018

"Kami mesti masuk lapangan dengan profesi baik yang telah kami lakukan dan mengoreksi yang kurang. Secara pribadi aku tidak memikirkan lomba lain," ungkapnya.

"Kami mesti memikirkan diri kami sendiri dan kami mesti memberikan sesuatu yang ekstra kepada seragam ini. Kalau kami esok hari gagal, kami sendiri lah yang salah," tukasnya.